الَّذِينَ
إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ
وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
artinya : (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa mushibah, mereka mengucapkan:` Innaalillaahi wa innaa ilaihi raajiuun `.(QS. 2:156)
Di dalam ayat ini Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw. supaya memberi kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. Apabila mereka ditimpa sesuatu musibah mereka mengucapkan "innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun", yang artinya "sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali".
Setiap yang bernyawa pasti akan kembali ke Rabb-nya entah
itu besok, lusa, atau hari ini. Bila ditanya siapa sahabat terdekat saya,
jawabannya bukanlah ayah, ibu, atau teman-teman sepermainan. Sahabat terdekat
saya adalah kematian karena saya sadar mati itu mutlak bagi setiap hamba yang
bernyawa.
Kematian bukan hal yang bisa ditawar atau ditunda. Ketika
Isroil datang, tidak ada yang dapat mencegahnya. Pada saat itu mulut sudah
tidak bisa lagi berucap, mata tidak sangup lagi melihat, telinga tidak mampu lagi
mendengar, hanya bisa menangis tanpa suara.
Kematian bagaikan bayangan yang akan selalu membututi 24
jam, kematian bukan suatu hal yang bisa ditebak. Kematian datang pada saat yang
tak di duga-duga. Maka jadilah diri sebaik-baiknya, teruslah beramal soleh, dan
selalu berbuat kebaikan. Supaya kapan pun dia datang kita sudah siap dan dalah
keadaan sebaik-baiknya. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar