Jumat, 31 Oktober 2014

Hana Zhafira. ^^

Kerudung panjang yang menjulur bak tirai sempurna menutupi dadanya, dengan gaun coklat muda panjang yang ia kenakan menambah angun sosok itu.

Mata coklat, dan wajah manis khas jawa yang sangat kental menambah indah parasnya pada siang yang terik. Senyumnya yang teduh bak air di tengah gurun.

Keindahan parasnya bertolak belakang dengan keindahan kisah cintanya. Dia sosok yang sulit jatuh cinta, sulit bilang sayang, dan sulit melupakan.

Pernah sekali dia jatuh cinta, dan percaya cinta itu tidak akan menyakitinya. Tapi kenyataan berkata lain. Ketika cintanya jauh cinta itu berpaling darinya. Menyisakan kubangan luka yang sangat dalam. Meski sakit tidak pernah ia menyumpah atau memaki, walaupun ia tau. Di simpan rasa sakitnya dalam kata, dan disusun menjadi sebuah kalimat lalu dirangkainya menjadi sebuah tulisan.

Dia tidak pernah dendam, atau bahkan membenci. Dalam sakit dia terus mendoakan yang terbaik. Mencoba sabar, ikhlas, serta ridho akan semua takdir yang telah di gariskan Tuhan.

Dia adalah lukisan cinta suci. Walaupun nelangsa hatinya sepi, senyumnya tetap terkembang dalam ikhlas. Biar pun lama ia menanti datangnya cinta sejati, tetap hatinya berpegang pada apa yang di perintahkan Allah.

Dia adalah risalah cinta suci. Tidak pernah sedikit pun tersentuh oleh laki-laki yang bukan mahramnya. Selalu menjaga kehormatan dan martabat sebagai wanita. Cintanya hanya karena Allah walau dingin hatinya menunggu. Mengunungnya hinaan tidak akan melunturkan cinta sucinya.

Tidak sedikit laki-laki yang menyatakan ingin meminang hatinya. Tapi dia tetap dia. Wajah tampan dan kaya raya bukan standar untuknya. Keimanan, ilmu, serta mau bekerja keras adalah yang utama.

Jangan heran jika selalu tersebut nama Tuhan nya dalam setiap aktivitasnya. Dia memang tidak pernah mau berjauhan dengan Tuhan nya, karena hanya dekat dengan Tuhan ia merasa damai. Ia selalu meminta agar segala perkara hidup dan cintanya indah pada waktunya. Mengangap bahwa takdirkan cinta adalah atas restuNya dan atas pilihapNya dan menyerahkan segala urusan cinta dan hidup hanya pada Allah.

Dialah Hana Zhafira. Gadis bermata coklat kesayangan teman. Sedikit galak tapi merindukan.

Kamis, 30 Oktober 2014

Zafira

Dia adalah lukisan cinta suci. Nelangsanya hatinya sepi tapi dia tetap tersenyum dalam ikhas. Biar lama menanti tetap hatinya berpegang pada apa yang di ridhoi Allah.

Dia adalah risalah cinta suci. Cintanya hanya karena Allah walau dingin hatinya menunggu. Mengunungnya hinaan sebagai perawan tua tidak melunturkan kesucian hati dan jiwanya.

Setiap saat dia selalu menyebut nama Tuhan nya, meminta padaNya agar segala perkara hidup dan cintanya indah pada waktunya. Selalu percaya bahwa takdir cinta itu adalah atas restu Nya dan pilihan Nya, menyerahkan segala urusan cinta dan hidup hanya pada Allah.

Dia bukan khadijah, bukan pula fatimah atau aisyah. Hanya perempuan biasa, yang ingin selalu disayang oleh Tuhan nya. ^^

Allah-lah yang mencukupi bagi agamaku, Allah-lah yang mencukupi untuk duniaku, Allah-lah yang mencukupi kepada apa yang menyedihkan aku. Allah-lah yang mencukupiku pada orang yang memperdaya aku dengan kejahatan. Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah.

Wahai Allah, berilah aku rela pada keputusan Mu, dan berkahilah bagiku pada apa yang telah ditakdirkan sehingga aku merasa tidak suka cepatnya kedatangan sesuatu yang Engkau mengakhirinya, dan terlambatnya sesuatu yang Engkau segerakan.  Aamiin. ^^

Kuasa Mu.

Dalam keheningan malam ku bersimpuh di atas sajadah coklatku. Ku buka perlahan lebar demi lembar halaman kitab Mu dan seketika ku temukan damai setelah membaca sabda Mu. Dalam tangis yang tesisak ku memohon agar aku ridho menjalankan semua takdirmu dan aku pun memohon agar selalu di pancarkan cahaya dalam hidupku.

Tuhan, aku selalu percaya bahwa engkau pasti telah merencanakan yang terbaik untuk ku. Kalau pun akhirnya Engkau berkata tidak pada permohonan ku berarti Kau tidak mau aku terjatuh dalam pilihanku dan Engkau ingin aku tetap ada di jalan Mu.

Tanpa perlu aku melihat dan mendengar, aku percaya akan besarnya kuasa Mu karena aku bisa merasakannya. Betapa banyak nikmat yang telah Engkau hadirkan dalam hidupku.

Tuhan, aku selalu yakin bahwa Engkau pasti berikan dan telah Kau sediakan semua bagi hamba Mu, tanpa Kau bedakan satu dengan yang lain. Aku mohon Tuhan, jangan biarkan Hati ini mengeluh meragukan rahmat Mu, karena hanya engkaulah penuntun langkahku untuk selalu tetap ada di jalan mu.

Surat cinta untuk Tuhan

Tuhan, selamat sore atau selamat pagi, atau mungkin selamat malam. Aku tidak tau di surga sedang musim apa, penghujankah? Atau kemarau? Atau mungkin salju? Di surga pasti indah.

Tuhan, tanpa aku berkata Engkau pasti sudah tau apa yang sedang aku rasakan. Aku merasakan perasaan yang sangat bahagia, karena Engkau telah melimpahkan nikmat dan karunia yang sangat banyak untuk ku.

Tuhan, aku ingin mengucapkan terima kasih karena Engkau telah menghadirkan orang-orang terhebat dalam hidupku. Mereka mungkin bukan pemenang nobel atau jura olimpiade fisika, mereka hanya sahabat dan keluarga ku.

Sahabat dan keluarga yang selalu mencintai aku dalam keadaan apa pun. Sahabat dan keluarga yang selalu menyempatkan waktu sesibuk apa pun. Aku sangat mencintai mereka.

Lewat perhatian dan cintanya aku merasa di sayang. Aku bukan tipe orang yang neko-neko mereka mengingat aku pun aku sudah merasa senang.

Tuhan, sekali lagi terima kasih. :')

Astagfirullah

Ketika sedih itu datang, aku tetap disini. Di dalam kamar kecilku yang berwana biru sambil membuka-buka halama kitab Mu. Tangis itu tidak dapat aku tahan. Ada sesak yang menyekat nafas, sampai rasanya aku ingin mati lemas.

Tuhan, apa ini adalah cemburu? Tapi cemburu untuk apa? Penghianatan yang kedua ini bagaikan koyakan taring binatang buas yang tidak menyisakan sedikit pun cinta kasih ku untuknya.

Aku tidak akan tanya kenapa pada Mu, Tuhan tentang semua kejadian yang aku alami ini. Aku tidak mau menjadi hamba yang menolak takdirMu. Aku hanya minta di kuatkan, di sabarkan, dan di beri kelapangan hati untuk menerima segala macam rencana Mu yang pastinya baik untuk ku.

Tuhan, jika aku boleh meminta. Jaga hatiku untuk tetap istiqomah dalam niat memperbaiki diri karena Mu dan untuk Mu. Aku percaya jodohku ada di tangan mu. Jadikalah aku wanita yang pantas, yang bisa menjaga harga diri dan martabatnya. Yang selalu patuh akan semua perintah Mu. Aamiin. :')

Rabu, 29 Oktober 2014

Cinta Dalam Angkot.

Sekitar jam 8 pagi aku pergi menuju kampus. Ketika itu cuaca lumayan panas. Buru-burulah aku menyetop angkot, kebetulan angkot yang aku tumpangi mulai penuh jadi tidak terlalu lama ngetem. Ketika itu aku duduk bersebelahan dengan nenek tua, dan di depanku ada ibu-ibu dengan tampang dan gaya berpakaian ala preman. Sedikit takut aku pun bergeser mendekat nenek tua itu.

Sampai di tengah perjalanan ibu-ibu yang bergaya ala preman menyetop angkotnya. Dan dia bilang pada supir angkot. " Ambil aja bang kembalinya buat ongkos nenek itu." Seketika aku menoleh padanya. Tapi tidak lama karena angkot berjalan lagi. Ditengah perjalanan aku pun bertanya pada nenek tua itu. "Tadi itu anaknya nek?" Lantas dia menjawab. "Bukan dia penumpang juga."

Seketika aku sadar kalau aku telah melakukan kesalahan, sudah menilai buku dari sampulnya. Pakaian ibu-ibu tadi mungkin seperti preman tapi hatinya lebih mirip malaikat. Untuk di zaman seperti sekarang ini bisa dibilang sangat jarang menemukan orang yang memiliki rasa belas kasih.

Sederhana tapi bermakna, sepele tapi penuh pelajaran. Telah aku temukan cinta yang sesunguhnya. Cinta murni dari hati seorang bidadari. Yang awalnya aku angap menyeramkan tapi malah memberiku pelajaran.

Selasa, 28 Oktober 2014

Jangan Tanya Kenapa.

Pasti pernah mikir kenapa ya begini? Kok gak gitu aja? Atau harus ya kaya gini? Menanyakan kenapa kepada Allah sama saja menolak takdirnya.

Kadang memang kita merasa berat menjalani hidup tapi coba deh belajar jangan pernah tanya kenapa sama Allah. Cobaan itu selalu ada.

"Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakukan,kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." QS Al Baqarah 155.

Dalam surat itu di jelaskan Allah akan memberikan cobaan kepada kita dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan, tapi disitu juga Allah bilang dan berikalah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. Kenapa kok suruh menyampaikan kabar gembira? Karena Allah selalu bersama orang-orang yang sabar. Gak percaya? Yuk liat masih dalam QS Al Baqarah, ayat 153.

"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah berserta orang-orang yang sabar."

Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mengalami cobaan. Entah itu cobaan besar atau kecil. Cobaan itu sendiri bukan karena Allah gak sayang kita. Justru lewat cobaan Allah meningkatkan kualitas hidup kita. Yang tadinya gak sabar di kasih cobaan jadi belajar sabar. Yang tadinya kikir di beri cobaan jadi pemurah.

Setiap berdoa minta aja selalu di kuatkan, di sabarkan, dan di beri kemudahan. Allah juga bilang dalam QS Al Baqarah ayat 186.

" Dan apa bila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

Nah udah tau kan gimana sayangnya Allah sama kita. Maka dari itu jangan pernah tanya kenapa sama Allah. Banyak-banyak berdoa aja karena doa bisa menarik takdir. Dan selalu memperbaiki diri karena Allah. ^^

Bismillah.

Setiap wanita yang terlahir Islam pasti memimpikan menjadi muslimah yang taat. Tapi kadang sulit untuk mengaplikasikannya. Banyak faktor yang membuat impian itu tersendat. Takut kurang cantik jika berhijab, itu adalah faktor utama yang membuat para wanita mengurungkan niatnya untuk memanjangkan kerudungnya.

Tau gak sih kalo kamu meninggalkan apa yang kamu sukai karena Allah maka Allah akan mengantinya dengan yang lebih baik. Toh gak ada ruginya jika berjilbab. Derajat kita di mata orang pun lebih tinggi, bisa menjadi wanita yang bermartabat, tidak mudah di sentuh, dan jadi wanita yang mahal.

Aku tau ini sulit, makanya hadiah untuk orang-orang yang berjilbab itu syurga. Tapi jilbab itukan buat yang taat? Bukan buat yang taat aja tapi yang ingin taat. Mending jilbabin hati aja dulu baru jilbabin kepala? Jilbabin kepala terus pasti hati akan ikutan terhijab. Ngapain pakai jilbab kalo kelakuannya gak baik? Emang gak semua wanita yang berjilbab itu baik, tapi wanita baik pasti berjilbab. Tapi gimana kalo gara-gara berjilbab jodohku jauh? Bukan jauh, Allah mau jodoh untuk wanita yang baik itu laki-laki yang baik jadi dipilihin dulu deh. Tapi gimana nanti kalo aku gak menarik? Kalo kamu cuma mau menarik dimata orang gak akan lama pas kamu tua dan kulit jadi bergelambir kamu juga gak akan menarik lagi jadi mending menarik dimata Allah aja.

Yuk sama-sama istiqomah dalam niat. Memperbaiki diri karena Allah dan untuk Allah. Gak usah musingin jodoh. Jodoh itukan takdirnya Allah jadi gak usah takut takdir akan ketuker. Allah gak pernah bilang yang cantik untuk yang baik kan? Allah selalu bilang yang baik untuk yang baik. ^^

Minggu, 26 Oktober 2014

Sahabat jadi Cinta.

Ada perasaan takut untuk ditinggal ketika perasaan nyaman mulai bersemayam. Jadi merasa memiliki, padahal sadar bahwa semua adalah titipan.

Aku bagai embun yang bermimpi menjadi samudra. Bagai debu yang bermimpi menjadi sahara. Bagai rumput yang bermimpi menjadi hutan.

Kamu terlalu jauh untuk ku gapai. Tidak pantas rasanya walau hanya sekedar berhayal untuk bersamamu. Kamu terlalu indah, terlalu baik, aku terlalu takut akan melukaimu.

Kita sangat dekat. Kita sangat akrab. Tapi kenapa dalam hati, aku merasa jarak kita seperti satu juta tahun cahaya.

Bagai punguk yang merindukan bulan. Bagai matahari yang menuntut kebersamaan bersama bintang. Itulah aku.

Aku telah menyimpan semuanya begitu lama. Sengaja. Karena aku takut akan kehilanganmu dan persahabatan kita.

Andai saja orang itu bukan kamu, suatu saat nanti aku pasti akan mengatakannya. Tapi, itu kamu yang ku angap sahabat. Kurang berhak perasaan ini ada.

Biarlah dia hilang bersama waktu. Biarlah ku kubur semuanya bersama masa lalu. Aku akan selalu disini, menjadi sahabat terbaikmu. Aku memang menyanyangi mu tapi aku lebih sayang persahabatan kita.

Sabtu, 25 Oktober 2014

Kekasih Halalmu

Jangan coba coba sentuh hatiku kalau kau tak niat serius. Bila ku benar-benar jatuh cinta, apa kau mau tanggung jawab? Bukan berarti ku tak suka kau dekati aku,tapi aku takut kau hanya memberiku harapan palsu.

Apakah kau menaruh hati pada ku? Dan berniat untuk menjadikan aku kekasih halalmu? Only one for you?

Jangan coba-coba dekati aku.Hanya karena kau ingin tahu. Bila ku benar-benar jatuh cinta, aku pasti akan selalu setia. Bukan berarti kau tak boleh mendekati aku, tapi aku takut kau hanya memberiku harapan palsu.

Apakah kau menaruh hati pada ku? Dan berniat untuk menjadikan aku kekasih halalmu? Only one for you.

Kalau kau benar sayang, jangan pernah kecewakan diri ku. Promise me you’ll marry me and I will be the best for you.

Little sister.

Gadis kecil bertubuh gemuk itu berlari-lari kecil ke kamar ku. Dengan rambut ikal sepundak yang basah sehabis keramas membuatnya tampak lucu.

Setiap sabtu dan minggu memang dia rutin ke rumah ku. Gadis kecil bermata sipit dan berkulit putih mirip cina. Gadis kecil yang selalu membawa aura ceria setiap masuk ke dalam kamarku.

Tak kulihat beban di ke dua bola matanya. Tak ku lihat senyum yang tertekan di bibir kecilnya. Sepertinya dia tidak pernah mengenal masalah dalam hidupnya. Hanya ke cerian dan gelak tawa yang selalu aku lihat darinya.

Gadis kecil angota pramuka yang semangat dan pantang menyerah. Aku selalu iri jika melihatnya. Ingin rasanya aku kembali ke masa dimana yang aku tau hanya bermain dan tertawa. Tidak mengenal cinta, duka, dan luka. Tidak menjadi dewasa. Stay young. Tidak ada senyum yang tersekat. Tidak ada tertawa yang tertekan. Jadi apa yang aku mau.

Tapi ini hidup. Tidak semua yang aku suka baik untuk ku dan tidak semua yang aku benci tidak baik untuk ku. Tuhan sudah merencanakan sedimikian rupa. Menyelipkan pelajaran-pelajaran berharga dalam setiap kejadian.

Cicak di dinding.

Ada seorang teman yang diam-diam mencintaimu. Dia telah menyimpan perasaannya dalam-dalam. Dia tidak pernah mengungkapkanya pada siapa pun, karena dia takut hatinya akan terlukan dan kehilanganmu.

Aku menyembunyikan perasaan ini begitu lama. Hal itu membuatku frustasi. Semakin dekat kita semakin membuat jantungku berdebar. Ketika kau melihatku sedang memandangmu, saat itu selalu ku alihkan pandanganku kepadamu.

Kau hanya berada sejengkal tetapi aku merasa jau sekali. Kau adalah teman baik ku kurang berhak aku memberi tahumu tentang semua ini.

Aku bagaikan cicak di dinding yang selalu bersembunyi dan mengendap-ngendap padahal sang nyamuk tepat di depannya. Tidak berani maju apa lagi menangkap. Hanya berdiam dan bersembunyi.

Jikalau orang itu bukan kamu suatu hari nanti aku pasti akan mengatakannya dan biarkan kamu tau. Tapi itu kamu, yang ku angap sahabat. Jadi ku putuskan untuk menahan diri.

Ini aneh, kau hanya berada sejengkal dari ku tapi aku tetap merasa jauh sekali. Kau adalah teman baik ku, kurang berhak aku memberitahumu bahwa aku mencintaimu.

Kamis.

Siang ini begitu terik. Matahari serasa sejengkal dari atas kepala, tapi entah kenapa perasaan ku begitu gembira. Kamis, seakan menjadi hari favoritku sekarang.

Dengan dres levis warna biru dan kerudung merah aku berjalan di tengah panasnya siang. Dengan segelas jus alpukat ditangan aku melengang santai ke depan perpustakaan.

Entah kenapa aku begitu menantikannya. Orang yang semester lalu sangat aku benci. Yang bahkan untuk mengetahui namanya pun aku engan. Orang yang jangankan aku lihat wajahnya, untuk sekedar melirik pun rasanya sangat berat.

Tapi kini justru ia yang paling aku nanti. Setiap Kamis aku diam-diam mencuri pandang padanya. Tema pakaiannya hari ini adalah kemeja coklat kotak-kotak panjang dan celana levis.

Aku tidak tau kenapa bisa begini. Si sipit dengan nada ketus saat bicara yang dulu sangat aku benci kini menjadi sangat aku nanti. Aku geli jika mengingat ini.

Agota mapala dan asisten dosen itu sukses menarik perhatianku kini. Orang yang dulu setiap bicara selalu aku abaikan kini menjadi seseorang yang mungkin sangat aku nantikan.

Simpati ini muncul ketika ia mengatakan apa yang selama ini aku pikirkan. Mungkin cara bicaranya agak merendahkan, tapi jika dipikir dan di lihat dari sudut pandang lain dia ada benarnya. Intinya "Gak semua yang bagus itu bagus, semua itu tergantung bagaimana mengelolanya."

Kini aku hanya bisa diam-diam mentap wajahnya dari kejauhan. Perasaan kagum akan aku simpan. Entah berapa lama.

Rabu, 22 Oktober 2014

Sepatu vans.

Bukan soal rupa hati ini tertarik, bukan soal harta hati ini terusik, tapi soal kepribadian dan kearifan sifat yang membuat hati ini tak henti-hentinya mengagumi sosok itu.

Kulit coklat khas jawa dengan tutur kata yang lembut mampu meluluhkan hati ini. Jujur aku akui dia memang tidak tampan. Tapi bukankah, tolak ukur seseorang untuk mencintai tidak hanya sekedar rupa? Jika semua hal melulu tentang rupa, bagaimana caramu mencintai Tuhan yang kau pun belum tau bagaimana rupanya?

Aku mencintai sifatnya, aku mencintai kepribadianya, aku mencintai prinsipnya, aku mencintai keimanannya. Dia adalah calon imam impianku. Sederhana dalam berperilaku dan bertutur kata.

Laki-laki kurus dan jangkung itu telah menarik perhatianku kini. Mata coklat kehitam-hitaman miliknya, yang ramah sangup membuat rindu siapa pun yang pernah menatapnya. Hidung yang mancung dan senyuman yang lebar ah.....sudahlah aku pun bingung untuk mendreskripsikannya lagi.

Pengalaman yang sangat mengesankan ketika aku melihatnya berbelanja. Ketika dia masuk di sebuah tempat yang aku kaget sekali. Pasar tradisional, ya dia berbelanja di tempat itu. Aneh rasanya, melihat seorang dia masuk ke dalam pasar tradisional dan memilih barang barang kualitas biasa padahal uangnya mungkin sangup membeli sepatu bermerk keluaran luar negri. Tapi ini beda, ini yang membuatku tertarik. Dia memilih sepatu vans kw yang di jual di pelataran pasar tradisional. Harganya pun sangat murah.

Mulai dari situ kecintaanku padanya pun bertambah. Kesederhanaannya mampu meluluhkan hati ku yang berkarat selama ini. Lewat sosoknya timbulah kepercayaan ku yang selama ini hilang, yaitu masih ada populasi laki-laki baik di muka bumi ini.

Sabtu, 11 Oktober 2014

Let it go

Bintang berkilau di langit malam ini. Sekolah yang di asingkan, seperti akulah muridnya. Angin berhembus seperti badai, berputar-putar di dalam diri. Tidak bisa di biarkan, penduduk langit pun tau aku selalu berusaha. "Jangan biarkan mereka tau, jangan biarkan mereka lihat. Jadilah kau gadis yang sesungguhnya. Sembunyikan, jangan rasakan, jangan biarkan" Kata-kata itu selalu membuatku tertekan. Tapi sekarang akan ku biarkan mereka tau!

Relakan...
Biarkan...
Perasaan ini tidak bisa lagi di tahan. Ku tak peduli dengan apa yang mereka katakan. Sekarang akan ku persilahkan badai berkecamuk, dinginnya tidak akan mengganguku lagi. Akan ku hadapi mereka semua satu persatu. Akan ku perlihatkan kepada mereka siapa diriku sesungguhnya.

Kau tak tau betapa lucunya jarak membuat segalanya terlihat aneh. Dan rasa takut yang selama ini mengatur ku, ku pastikan tidak akan pernah bisa kembali. Sekarang waktunya melihat apa yang bisa aku lakukan, untuk menguji ruang dan waktu. Tidak ada kata benar, tidak ada kata salah, tidak ada aturan bagiku. Aku bebas!

Relakan...
Biarkan aku menyatu dengan angin dan awan. Lepaskan... kau tak akan pernah melihatku menangis lagi. Di sini aku berdiri, di sini aku berada. Biarkan ku hadapi sendiri badai yang berkecamuk itu.

Kini seakan kekuatan ku membanjiri seluruh permukaan bumi, dari udara hingga tanah. Jiwa ku berputar dalam pecahan yang membeku dan pikiranku pun ikut membeku seperti ledakan es. Aku tidak akan pernah kembali, sekali pun kau tertunduk memohon. Untuk pertama kalinya bagijau masa lalu biarlah masa lalu.