Sabtu, 25 Oktober 2014

Cicak di dinding.

Ada seorang teman yang diam-diam mencintaimu. Dia telah menyimpan perasaannya dalam-dalam. Dia tidak pernah mengungkapkanya pada siapa pun, karena dia takut hatinya akan terlukan dan kehilanganmu.

Aku menyembunyikan perasaan ini begitu lama. Hal itu membuatku frustasi. Semakin dekat kita semakin membuat jantungku berdebar. Ketika kau melihatku sedang memandangmu, saat itu selalu ku alihkan pandanganku kepadamu.

Kau hanya berada sejengkal tetapi aku merasa jau sekali. Kau adalah teman baik ku kurang berhak aku memberi tahumu tentang semua ini.

Aku bagaikan cicak di dinding yang selalu bersembunyi dan mengendap-ngendap padahal sang nyamuk tepat di depannya. Tidak berani maju apa lagi menangkap. Hanya berdiam dan bersembunyi.

Jikalau orang itu bukan kamu suatu hari nanti aku pasti akan mengatakannya dan biarkan kamu tau. Tapi itu kamu, yang ku angap sahabat. Jadi ku putuskan untuk menahan diri.

Ini aneh, kau hanya berada sejengkal dari ku tapi aku tetap merasa jauh sekali. Kau adalah teman baik ku, kurang berhak aku memberitahumu bahwa aku mencintaimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar