Minggu, 26 Oktober 2014

Sahabat jadi Cinta.

Ada perasaan takut untuk ditinggal ketika perasaan nyaman mulai bersemayam. Jadi merasa memiliki, padahal sadar bahwa semua adalah titipan.

Aku bagai embun yang bermimpi menjadi samudra. Bagai debu yang bermimpi menjadi sahara. Bagai rumput yang bermimpi menjadi hutan.

Kamu terlalu jauh untuk ku gapai. Tidak pantas rasanya walau hanya sekedar berhayal untuk bersamamu. Kamu terlalu indah, terlalu baik, aku terlalu takut akan melukaimu.

Kita sangat dekat. Kita sangat akrab. Tapi kenapa dalam hati, aku merasa jarak kita seperti satu juta tahun cahaya.

Bagai punguk yang merindukan bulan. Bagai matahari yang menuntut kebersamaan bersama bintang. Itulah aku.

Aku telah menyimpan semuanya begitu lama. Sengaja. Karena aku takut akan kehilanganmu dan persahabatan kita.

Andai saja orang itu bukan kamu, suatu saat nanti aku pasti akan mengatakannya. Tapi, itu kamu yang ku angap sahabat. Kurang berhak perasaan ini ada.

Biarlah dia hilang bersama waktu. Biarlah ku kubur semuanya bersama masa lalu. Aku akan selalu disini, menjadi sahabat terbaikmu. Aku memang menyanyangi mu tapi aku lebih sayang persahabatan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar