Aku bukan yang terbaik, tapi aku selalu belajar untuk
menjadi yang terbaik. Mencoba segala macam cara untuk membuatnya bahagia. Namun
aku merasa apa yang ku lakukan bukan membuat segalanya semakin baik tapi malah
merubahnya menjadi lebih buruk.
Aku tidak pernah tau kenapa bisa begitu. Aku bukan malaikat,
yang tau siapa lebih mencintai siapa dan untuk berapa lama. Tapi menurutku itu
tidak terlalu penting.
Karena menurutku cinta adalah kumpulan air mata, keringat,
dan pengorbanan untuk merangkai jutaan hal kecil agar dunia ini menjadi tempat
yang indah dan masuk akal bagi seseorang.
Selama ini aku memandangimu tanpa perlu menatap. Aku mendengarmu
tanpa perlu alat. Aku menemuimu tanpa perlu hadir. Aku mencintaimu tanpa perlu
apa-apa.
Tidak pernahkan kau
dengar keluhanku? Sebab aku mencintaimu mengunakan alat yang bernama hati. Tanpa
pamrih, tanpa ungkitan, tulus dan ikhlas.
Hana Larasati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar