Selasa, 11 November 2014

Kunjungan Sahabat

Hari ini bertemu sahabat tersayang. Aku selalu kagum jika melihatnya. Dia tidak hanya cantik fisik tapi hati dan jiwanya pun sangat cantik. Wajahnya terlihat teduh di bawah kerudung merah mudanya. Aku ingin sepertinya. Dia sosok inspirasi untuk ku.

Tema percakapan kita hari ini adalah tentang masa lalu. Masa lalu, masa yang telah berlalu. Entah itu buruk atau baik masa lalu akan menyisakan kenangan, baik itu menyakitkan atau menyenangkan. Tapi lewat masa lalu kita bisa belajar untuk menjadi yang lebih baik di masa depan.

Kita berdua punya kepercayaan yang sama. Yang baik pasti mendapatkan yang baik. Dan sesuatu yang baik pasti susah untuk di dapatkan. Perlu pengorbanan dan perjuangan untuk mendapatkannya.

Kadang Tuhan menguji lewat permintaan kita. Saat aku meminta mawar, dia memberiku kaktus yang penuh duri. Aku tidak bertanya kenapa pada Tuhan. Aku takut malah akan jadi menolak takdirNya.

Setiap hari aku perhatikan kaktus itu. Sampai pada suatu masa ketika kemarau tiba, tak banyak pohon yang dapat hidup dalam kemarau panjang. Tapi kaktus ku tetap hidup dan dia malah menghasilkan bunga yang sangat cantik.

Dari situ aku sadar. Apa pun yang di berikan Tuhan pasti memiliki makna dan manfaat. Lewat kaktus aku belajar. Saat itu mungkin buatku mawar lebih indah, lebih cantik dibanding kaktus yang penuh duri. Tapi apa mawar bisa bertahan hidup seperti kaktus ketika ada ujian kemarau panjang datang?

Ada hikmah dibalik sebuah pristiwa. Ada makna dibalik sebuah derita. Kaktus yang aku angap aneh itu kini telah menampak kan kecantikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar