Selasa, 12 Juli 2016

Perempuan Kesayanganku

Teman yang menjadi musuh dan musuh yang menjadi teman. Ini tentang dua perempuan yang di pertemukan di jalan peperangan. Mereka buerdua bertarung tapi entah apa yang di petarungkan.

Saat bulan mulai terbelah keduanya beradu pendapat. Memperebutkan hal yang mereka sendiri tidak tau apa itu. Di satu sisi perempuan yang satu mempertahankan apa yang menurutnya dia miliki. Di sisi yang lain perempuan yang satunya mencoba mengobati luka hatinya dengan caranya.

Tapi sepertinya cara yang di pakai perempuan yang satunya tanpa sadar menyakiti hati perempuan itu. Entah dia harus bagaimana menjelaskan semuanya. Seakan sekarang jalan untuk mempersatukan mereka kembali, kembali tertutup.

Benci? Tentu tidak. Hanya tidak habis pikir. dan banyak sekali pertanyaan "Kenapa?" dalam pikiran. Semoga dan semoga apa yang sempat kita semogakan dulu. Apa yang pernah kau ketik dalam ponselmu dan kau kirim itu akan menjadi kenyataan. "Kita akan lebih baik di kedepannya."

Mungkin sekarang kamu sudah jarang menjamah tulisanku. Entah kapan jika kamu baca semoga kamu bisa mengerti. Aku mungkin bukan orang baik, tapi aku berusaha untuk menjadi baik. Kita pasti bisa berteman baik. Entah bagaimana masa lalu kita. Masa depan pasti lebih baik.

Semoga kita bisa jadi teman baik lagi. Perempuan kesayanganku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar