Kekuatan seorang anak terletak pada ibunya, dan kekuatan
seorang ibu terletak pada hatinya. Ketika hati seorang ibu runtuh maka runtuhlah kekuatan anak-anaknya.
Keluarga, diibaratkan seperti sebuah bangunan dan ibu adalah pilar pokok
penopang bangunan itu agar tetap berdiri .
Sosok seorang ibu bisa disebut malaikat tanpa sayap. Dalam
tubuh rentanya, dan wajah lelahnya Ia tetap tersenyum ikhlas dan selalu
berjuang untuk kebahagiaan keluarganya. Apa pun akan dia lakukan demi melihat
keluarganya tersenyum bahagia.
Ibu adalah wanita yang setia. Dalam keadaan sesusah apa pun
tak pernah sedetik pun terbesit pemikiran untuk meninggalkan keluarganya.
Bahkan dia salah satu yang terus berjuang mengusahakan apa yang masih bisa
diusahakan demi satu tujuan.
Cita-cita seorang ibu itu sederhana, melihat anak-anaknya
sukses, suaminya bahagia, keluarganya utuh dan rukun. Permintaan seorang ibu
juga tidak pernah muluk-muluk, ibu hanya minta diingat ketika anaknya sudah
dewasa, dirawat ketika raganya mulai renta, dan diperhatikan ketika ingatannya
tidak seperti semula.
Ibu adalah salah satu anugrah terindah yang dititipkan Allah
untuk dihargai, dijaga, dan dihormati. Apa ada cinta yang lebih baik dari
cintanya? Ya Rabb, berkahilah segala upayanya, ridoilah setiap langkahnya, dan
karuniakanlah kekuatan dalam dirinya. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar