Minggu, 07 Desember 2014

Diomongin Orang.

Sering kali orang berkata buruk tentang diri kita bahkan hingga mencaci. Terkadang membuat kita merasa marah akibat cacian itu. Sadar atau tak sadar rasanya ingin membalas cacian orang lain itu.
Memang cacian itu terasa sangat menyakitkan apabila kita terus menanggapinya, tapi akan lebih arif apabila kita tidak menanggapi semua komentar buruk dari orang lain, selain membuang waktu dan pikiran akibat terlalu menanggapi komentar buruk dari orang lain itu, tapi juga dapat menguras emosi kita. Untuk apa kita mengurusi omongan orang lain, kalau hanya untuk membuat kita menjadi panas..dan emosi... Untuk itu Allah memerintahkan kita supaya menjadi seseorang yang pemaaf, seperti yang difirmankan dalam QS. Al-A'raf: 199 berikut:
(Khudzil 'Afwa Wa ' mur bil 'urfi wa A'ridh 'anil Jaahiliin)
Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.(QS. Al-A’raf: 199)

Imam Syafi’i juga pernah mengatakan:

Orang pandir mencercaku dengan kata-kata jelek, maka saya tidak ingin untuk menjawabnya. Dia bertambah pandir dan saya bertambah lembut, Seperti kayu wangi yang dibakar malah menambah wangi.[Diwan Asy-Syafi’i hal. 156]

Subhanallah, demikianlah akhlak yang indah... ^^

#Tafakurforme

Tidak ada komentar:

Posting Komentar