Jawaban terindah pada pemfitnah: “Jika kau benar, semoga Allah
mengampuniku. Jika kau keliru, semoga Allah mengampunimu.”
Jawaban terbaik pada penghina dan pencela kehormatan: “Yang kaukatakan tadi sebenarnya adalah pujian; sebab aslinya diriku lebih mengerikan.”
Jawaban teragung pada caci maki dan kebusukan: “Bahkan walau ingin membalas, aku tak kuasa. Sebab aku tak punya kata-kata keji dan nista.”
Terjawablah pujian: “Moga Allah ampuni aib yang tak kautahu; tak menghukumku sebab sanjungmu; dan jadikanku lebih baik dari semua itu.”
Jawaban termulia pada yang memuji: “Semoga Allah ampuni yang tak kau ketahui, semoga doamu membaikkan diriku dan dirimu.”
(Salim A Filah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar