Selasa, 08 Desember 2015

Cerminanmu

Hanya Allah yang tau maksud dari pesan singkat yang kau kirim padaku itu apa. Bukan aku malas untuk menebak. Aku hanya takut tak sengaja berharap di tengah tebakanku.

Aku hanya takut kecewa ketika aku menggantungkan harapanku kepada yang bukan selain Allah.

Apa lagi posisimu dan posisiku ibarat matahari dan bumi. Terlampau jauh. Sangat jauh. Dan aku sadar akan hal itu.

Kau idola dan aku hanya seorang pengagum, di tengah banyaknya pengagum. Aku tersembunyi. Kau tidak akan tau dan menyadari keberadaanku. Aku sadar posisiku.

Banyak wanita hebat disisimu dan aku hanya seorang pengeluh yang sedang mendalami agama.

Kau tau, bagiku kau sempurna. Kau yang menjaga izzah dan iffahmu. Kau yang tidak menyentuh dan disentuh oleh yang bukan  mukhrimu.

Aku tidak berani membayangkan akan bersanding denganmu melihat begitu banyak keunggulanmu. Kau terlalu tinggi untuk ku gapai.

Tapi aku juga tidak pernah putus berharap aku akan bisa sepertimu. Yang cinta dan taat pada Rabbnya, yang menjadi kebaggaan ibu bapaknya, yang pandai ilmu dunia dan akhiratnya.

Bukannya jodoh itu cerminan diri? Izinkan aku mempersiapkan diriku untuk menjadi cerminanmu. Doakan aku. Semoga aku mampu. Aamiin.

-Hana Larasati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar