Jumat, 04 Desember 2015

Rasa Yang Menyapa.

Selalu tertutur doa tapi tidak tau di peruntukan untuk siapa. Alurnya indah, seindah goresan firmanMu dalam kitabku.

Cinta yang bertasbih membawa hati ini, apa lagi yang bisa dilakukan seorang hamba selain menyandarkan hidup dan matinya. Lillah. Karena Engkau Ya Allah.

Bisikan doa dalam larutnya malam ku panjatkan di temani sunyi. Satu pinta ku pada Mu Yang Maha penyayang. "Aku tidak tau saat ini memohon doa untuk siapa. Aku juga tidak tau apa yang aku rasa. Tidak ada nama yang bisa aku adukan padaMu yang Maha Cinta. Tapi pintaku jelas semoga dia menjadikanmu prioritas utamanya. Yang haus akan ilmu dunia dan akhirat. Yang pekerja keras serta santun pada ibu bapaknya."

Di dalam sini seperti rasa tertekan yang mengusik. Sekali lagi aku tidak tau kenapa. Rasa yang tidak bisa ku tolak meski hati ku menjerit.

Aneh, aku tidak tau kenapa nadiku berdenyut merdu saat ini, apa ini cinta? Garis tanggan yang sudah Kau gambar tidak bisa lagi aku menentang. Sujud dan syukurku padaMu atas segala cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar