Wanita itu ibarat pakaian untuk laki-laki. Menghangatkan di
kala hujan dan menyejukan ketika panas. Jika laki-laki melakukan kesalahan
sentuhlah hatinya dengan lembut, bukan menyudutkannya. Berilah dia motivasi
bukan mengintimidasi.
Laki-laki itu ibarat kepala, dan wanita adalah tubuhnya. Bagaimana
bisa kepala tetap tegap jika tubuh yang menopangnya lemah? Sebagai wanita kita
harus kuat. Kuat disini maksudnya wanita haruslah memiliki hati yang kokoh.
Hati yang kokoh bisa diperoleh dari hati yang bersih. Ketika
hati kita bersih terhindarlah kita dari sifat-sifat yang dibenci Allah yaitu
iri, benci, curiga, bahkan su’uzon yang bisa merusak pilar-pilar kekokohan hati
kita. Untuk mendapatkan hati yang bersih kita tentunya harus melewati proses
yang tidak mudah, maka memintalah kepada Allah untuk selalu menjaga hati kita agar
terhindar dari sifat-sifat tercela.
Berubahlah jika semuanya belum terlambat. Berubahlah sebelum
kamu kehilangan banyak. Karena kehilangan adalah suatu titik yang sakitnya
tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
Hana Larasati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar