Selasa, 07 Juni 2016

Wanita Tidak Peka

Perjumpaan perempuan yang tidak peka dengan laki-laki yang pendiam adalah bencana. Adalah aku dan kamu.

Aku yang tak berbakat menerjemahkan keterdiaman. Aku terlalu lugu merasa bahwa semua baik baik saja. Aku yang punya keterampilan kurang memadai dalam mengerti apa yang ada di dalam hati.

Dan kamu yang batu atau patung tanpa ekspresi. Tak bergerak tak bersuara bahkan untuk sekedar berucap 'aduh' atau 'tidak'.

Karena kamu yang diam-diam hatinya terluka. Diam dalam sunyi untuk menyembunyikan kesedihan. Menyimpannya sendiri di tempat-tempat yang tak mungkin ku temui.

Karena aku wanita yang tidak peka.

Yang bisa-bisanya tertawa saat jiwamu merintih. Yang terus melangkah saat kau kelelahan dan tertinggal jauh di belakang.

Maafkan aku menjadi wanita yang tidak peka. Yang mungkin di matamu secara sengaja melubangi seluruh hatimu.

Tapi bisakah kau mulai belajar untuk tidak berteka-teki? Kau pun tau aku bukan wanita pencinta teka-teki. 

Maafkan aku menjadi wanita yang tidak peka.

Inspirasi tulisan : @azharnurunala

-Hana Larasati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar