Kamis, 25 Februari 2016

Apakah Allah Mencintaiku?

"Apakah Allah mencintaiku?"

Pertanyaan ini terus mengusikku.
Aku teringat bahwa kecintaan Allah Ta'ala kepada hamba-hamba-Nya hadir karena benerapa sebab dan sifat didalam al-Qur'anul karim. Aku pun mulai membuka kitab suciku. Mencari-cari tipe hamba seperti apa yang membuat Allah jatuh cinta.

Aku membalikkan lembar demi lembar kitab suciku. Aku mulai membalikan memoriku, sekedar membandingkan apakah diriku seperti yang sudah disebutkan al-Qur'an, ini kulakukan semata hanya agar aku dapat menemukan jawaban atas pertanyaanku.

Aku menemukan bahwa Allah mencintai "orang-orang yang bertakwa" dan aku tidak berani menyebut bagian dari mereka (yang bertakwa). Solatku lalai, sunnah-sunnahnya pun kadang aku kerjakan kadang tidak. Aku sepertinya jauh dari kategori bertakwa.

Aku menemukan bahwa Allah mencintai "orang-orang yang sabar" maka aku teringat betapa tipisnya kesabaranku. Aku sulit mengendalikan amarah terlebih ketika di sandingkan dengan hal-hal yang tidak aku sukai. Aku pun bukan termasuk dalam golongan yang sabar.

Aku menemukan bahwa Allah mencintai "orang-orang yang berjihad" maka aku pun tersadar akan kemalasanku dan rendahnya perjuanganku. Aku malas mengerjakan tugas, aku sering mengentar-entarkan pekerjaan. Aku juga bukan termasuk golongan yang berjihad.

Aku menemukan bahwa Allah mencintai "orang-orang yang berbuat baik" Betapa jauhnya diriku dari sifat ini. Aku sering berharap imbalan dari setiap pekerjaan yang aku lakukan. Aku juga sering riya. Jauhnnya aku dari sifat ini.

Aku periksa semua amal-amalku.
Ternyata di dalamnya banyak yang bercampur dengan kemalasan dan kelemahan, kotoran-kotoran dan dosa. Seketika itu terbersitlah dalam ingatanku firman Allah Ta'ala :
(إن الله يحب التوبين )
Innallha yuhibbu tawwabiin
"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat.."

Seakan-akan aku menjadi faham bahwa ayat ini untuk diriku dan orang-orang sepertiku, seketika mulutkupun langsung komat-kamit membaca:
أستغفر الله وأتوب إليه , أستغفر الله وأتوب إليه , أستغفر الله وأتوب إليه
Astaghfirullaha wa atuubu ilaihi
"Aku memohon ampunan Allah dan bertaubat kepada-Nya"

Semoga Allah mencintaiku. Betapa ruginya dan terhempasnya aku jika Allah sedikit saja memalingkan wajahNya dariku. Aku tanpa Nya lebih rendah dari butiran debu. Semoga Allah mencintaiku. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar