Senin, 29 Februari 2016

Wanita Idaman Surga

Menjadi wanita adalah takdir tapi menjadi wanita solehah adalah kebangaan. Kebanggan yang tidak hanya di nikmati oleh si pemilik gelar karena di cintai oleh Sang Maha Kuasa tapi juga untuk lingkungan sekitar. Karena wanita solehah adalah lentera bagi sekitarnya, yang dengan cahaya iman dan islam mampu menerangi dan menentramkan hati. Wanita solehah juga bisa di sebut wanita idaman surga.

Walaupun menjadi pribadi solehah adalah idaman setiap muslimah. Namun pada kenyataannya menjadi pribadi solehah bukanlah hal yang mudah untuk mengapainya, di perlukan usaha dan perjuangan sunguh-sungguh. Terlebih tantangan jahiliyah di era moderenisasi seperti saat ini yang dapat merusak fitrah seorang muslimah sejati dalam menemukan jati diri.

Apa itu wanita solehah?

Seorang sahabat pernah bertanya apa itu wanita solehah atau wanita yang baik dan Rasulullah pun menjawab.

"Sebaik-baiknya wanita ialah yang kalau kamu memandangnya bisa menyenangkanmu; kalau kamu perintah mematuhimu; dan kalau kamu pergi, ia akan menjaga hartamu dan kehormatannya."

Yaps. Wanita solehah adalah wanita yang bisa menjaga kecantikannya. Luar dan dalam. Bukankah salah satu tanda bersyukur adalah menjaga yang kita punya dengan sebaik-baiknya.

Tips menjadi wanita idaman surga.

Di era globalisasi seperti saat ini memang agak sulit untuk mempertahankan akidah dan akhlak. Apa lagi banyak nada sumbang yang bicara misalnya tentang menutup aurat "ih itu kan gak gaul." Atau "ih ketinggalan zaman deh." Kalau yang tertutup di bilang ketinggalan zaman terus yang terbuka seperti tarzan moderen gitu?

1. Lakukan semua hal karena Allah

Jika mindset kita sudah tertuju pada Allah maka tidak ada hal yang bisa menentang langkah kita. Karena yang kita tuju adalah ridho Allah. Lakukan lah apa pun karena mengharap ridhoNya karena segala sesuatu yang berujung Dia pasti baik akhirnya.

2. Ingat indahnya surga.

Ingat indahnya surga adalah obat penentram hati bagi para pejuang akhlak. Ketika semangat patah, hati bergejolak ingin menyerah. Ingat ada yang setia menanti kita di akhirat sana. Surga, merindukan setiap hamba-hambaNya yang bertakwa.

3. Sabar

Man shabara zhafira. Siapa pun yang bersabar maka dia akan beruntung. Sabar itu menahan hawa nafsu. Yang kita sangup melakukannya tapi menahannya karena takut akan Allah. Jadi ketika banyak tudingan miring maka bersabarlah karena Allah setia bersama orang-orang yang sabar.

-Hana Larasati





Tidak ada komentar:

Posting Komentar