Rabu, 24 Februari 2016

Lima Pembunuh Motivasi

Selamat siang, pasti diantara kita pernah drop semangatnya. Entah faktor dari luar atau dari diri sendiri yang membuat semangat patah. Kali ini yuk kita kenali lima hal yang bisa membunuh semangat dan motivasi :

1. Mudah puas

Menginginkan hidup yang "lebih baik" adalah suatu permulaan yang baik, tetapi jika hanya berakhir di situ-situ saja, maka motivasi tidaklah dibutuhkan. Kita harus mempunyai hasil yang jelas yang ingin dicapai, supaya terus bergerak maju. Buat target yang sangat spesifik dan jelas yang "hidup" dalam pikiran kita, sebuah tujuan atau mimpi yang dapat kita lihat, sentuh, dan rasakan. Ingatlah, bahwa pencapaian kita hari ini harus membawa kota selanjutnya kepada pencapaian selanjutnya. Masih ingatkan kata-kata Rasulullah, orang yang lebih baik hari ini dati hari kemarin maka ia beruntung. Orang yang hari ini sama dengan hari kemarin maka ia rugi, dan orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka dia bangkai.

2. Mudah kompromi

Bergerak dari tempat kiat berada menuju ke tempat yang kita inginkan membutuhkan keberanian dalam menghadapi perubahan, risiko, dan rasa tidak nyaman. Ketika hal-hal demikian muncul, kebanyakan orang akan mulai membuat alasan-alasan untuk menghindari tantangan-tantangan yang mungkin timbul. Ketika alasan untuk mundur masuk dalam kepala kita, motivasi untuk tetap bergerak maju akan hilang. Untuk menghindari jebakan ini, perhatikan alasan-alasan menghambat apa yang sering muncul dan paksa diri kita untuk membuktikan bahwa alasan-alasan Anda tersebut salah!

3. Mudah jatuh

Ini adalah tantangan yang paling sering terjadi dan sangat penting untuk diperhatikan. Sebuah batu kecil sekalipun cukup untuk membuat seseorang yang sedang mengendarai sepeda berubah arah, dan mungkin sampai terjatuh. Demikian juga kehidupan kita. Latih dan biasakan pikiran kita bukan hanya tahu, tapi juga percaya bahwa setiap ‘batu’ yang ada di sepanjang jalan kita adalah sebuah pengalaman belajar yang menarik, yang dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk sukses.

4. Mudah lupa

Seharusnya seseorang melakukan sesuatu karena sebuah alasan. Jangan lakukan sesuatu jika kita tidak tahu mengapa kita mau atau harus melakukannya. Apapun yang kita lakukan haruslah dilakukan karena sebuah alasan. Ketika kita tidak mempunyai cukup alasan untuk melakukan sesuatu, maka kita juga tidak akan memiliki cukup motivasi. Jangan pernah lupa alasan mengapa kita harus mencapai tujuan kita. Renungkan alasan tersebut terus-menerus.

5. Mudah menyerah

Hidup itu seperti berada dalam "medan perang", apabila kita tidak mau berjuang untuk mendapatkan kehidupan yang kita inginkan, maka kita tidak akan mendapatkan apa-apa. Di dalam peperangan tidak boleh ada kata mundur atau menyerah. Berjuanglah untuk hidup kita atau bahkan untuk orang-orang yang kita sayang. Keberhasilan kita akan menjadi berkat bagi orang lain. Ingat, ketika motivasi dalam diri kita lenyap, maka sebenarnya kita sudah "mati", walaupun hidup secara raga.

-Hana Larasati

2 komentar: