Jumat, 05 Februari 2016

Jomblo Baper (Bawa Perubahan)

Di tengah riuhnya siapa pembunuh Mirna, dalam kasus kopi bersianida yang membuat beberapa acara tv belum bisa move on dari kasus itu dan gencarnya berita tentang aliran salah tafsir gafatar dan isis yang membuat heboh Indonesia beberapa minggu lalu. Saya berfikir jomblo ciptaan siapa?

Sangat tidak nyambung memang dengan pembukaan yang saya tulis di atas. Tapi tulisan ini mungkin lebih religius dari tulisan-tulisan saya yang sebelumnnya. Buat yang lebih sering kepoin mantan dari pada kepoin Al-Qur'an harap berhati-hati setelah membaca tulisan ini, karena mungkin anda akan terbakar kenangan. Loh?

Inspirasi ini di ambil ketika saya sedang membuka ig dan munculah tulisan yang sangat semena-mena :

"Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan, terus jomblo ciptaan siapa?"

Sumpah ini tulisan nyindirnya gak pake kata pengantar. Langsung nancep gitu di hati. Kata-kata seperti ini nih yang membuat semakin banyak masyarakat berasumsi bahwa menjadi jomblo adalah hal yang mengenaskan. 

Padahal yang membuat jomblo terlihat mengenaskan adalah para alay yang ramai-ramai berkampanye di media sosial tentang kejombloaannya. Jomblo itu  gak akan jadi mengenaskan jika kamu mandiri dan gak berpangku tangan dengan orang lain.

Kenapa saya tulis begitu? Ya karena yang menentukan bahagia atau tidak bahagianya kita itu ya diri kita sendiri. Maka dari itu jangan pernah mengantungkan kebahagianmu pada pundak orang lain. Karena ketika orang itu pergi maka munculah kata mengenaskan dalam hidupmu.

Jadi jomblo pun harus baper, alias bawa perubahan. Seenggaknya kalo pun gak ada pasangan adalah sesuatu yang bisa di banggakan. Entah tentang prestasi, akhlak dan sebagainya. Karena jomblo itu kebanyakan pikirannya fokus (yaiyalah kan gak ada pacar yang buat di pikirin) jadi gunakan kesempatan itu untuk melakukan hal-hal yang positif dan membangun.

Jadilah jomblo yang berkualitas bukan jomblo yang terus memikirkan kenangan mantan yang semakin melegendaris di dalam ingatan. Jangan membuat Tuhan sia-sia menciptakanmu di bumi. Ayo gali potensi yang ada di dalam diri. Lakukan hal-hal positif yang kamu sukai dan menginspirasi.

-Hana Larasati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar