Sabtu, 14 Mei 2016

Almamater Biru.

Almamater ku mungkin tak setenar punyamu. Universitasku pun begitu. Biasa saja. Malah banyak cemoohan yang menjelek-jelekan kita.

Entah kenapa? Aku juga tidak tau mulanya. Tapi yang aku tau dari sini. Kita bersaudara. Keakraban sangan kental disini.

Jarang ada yang memakai topeng untuk mendapatkan sebuah nilai. Kita apa adanya bukan ada apanya.

Tawa dan canda mengalir begitu saja. Entah dari pengajar atau anak muridnya. Walau banyak yang mengejek kemampuan kami. Tapi kami adalah pekerja keras dan gigih.

Bukanya kecerdasan dan skil akan kalah dengan yang gigih dan pekerja keras. Kami tidak takut di ejek. Karena itu sudah biasa.
Batu mulia pun bisa terjadi karena ada tekanan dan tempaan bukan? Kami pun begitu. Jadi jangan angap kami lemah mulai hari ini. Karena kami beda.

Almamaterku ku gengam bersama harap dan bukti. Semoga bisa jadi yang terbaik, entah disini atau setelah lulus nanti.

-Hana Larasati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar