Rabu, 14 September 2016

Pendaki ku.

Selamat pagi pendaki. Aku harap setangkap rinduku telah di sampaikan oleh alam untukmu. Atau kalau tidak, biarkan Tuhan saja yang menyampaikan rinduku padamu.

Hai pendaki, bagaimana kabarmu? Ramahkah semeru pada tubuh kecilmu?  Baikah kau di alamnya? Dia tak  buat badanmu menggigilkan, atau kepanasan?

Jangan buat dia terlalu menderita Semeru. Walaupun dia sudah pernah menakhlukan Rinjani, Merbabu, bahkan puncak Himalaya aku tetap ragu.

Aku tau dia kuat, tapi bagaimana dengan badai dan hujan. Masihkah dia sekuat itu?

Dia selalu bilang. "Jangan takut, ketakutan hanya sebatas pemikiranmu saja." Aku hanya menganguk. Dia itu yang selalu menentramkan saat aku mulai ketakutan.

Biasanya dia yang menjamin keselamatanku. Kali ini siapa yang menjaminnya? Hanya Tuhan yang bisa menjaganya di alam terbuka.

Semeru, titip dia dan para sahabatnya. Hari ini pendakiannya di mulai. Aku harap dia selalu baik di alammu.

-Hana Larasati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar