Minggu, 21 Agustus 2016

Hujan yang Iri

Hujan, kau tau? Jika saja rintikmu tak membuat aku basah mungkin sekarang aku sedang berlari dan hujan-hujanan.

Kau adalah rahmat, sama seperti mereka, hujan. Orang-orang di balik layarku yang pernah aku tulis di sini.

Mereka semua mengagumkan, hujan. Dengan berbagai hal menakjubkan yang mereka tunjukan padaku.

Tidak berlebihan jika aku menyayangi mereka. Karena selama di samping mereka aku selalu merasa di sayang.

Tuhan selalu membuat aku tertawa atau sekedar nyengir saat ada di lingkungan mereka.

Karena rasanya Tuhan selalu dekat denganku. Bagaimana tidak, mereka itu selalu membuatku dekat dengan Tuhan.

Hujan, jangan iri. Kau juga punya teman baik. Angin dan awan.

Kadang yang baik itu tidak terlihat. Tapi bisa di rasakan. Oleh hati. 😊

-Hana Larasati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar