Sabtu, 20 Agustus 2016

Omar, Alepo.

Hai Omar, itu namamu kan? Atau aku salah mengejanya. Maaf. Tapi aku tau kau.

Apa kabarmu? Semoga kau baik-baik saja. Aku kok merasa kata baik-baik saja itu tidak akan terjadi di negara konflik ya?

Tapi semoga Allah selalu melindungimu dan juga seluruh keluargamu.

Sayang, lukamu masih sakit kah? Aku lihat dengan jelas di foto. Kau hanya diam sayang.

Betapa kejamnya mereka yang meluluh lantahkan rumah mu omar. Entah dimana hati mereka.

Aku semakin yakin. Bahwa kepintaran tidak ada harganya tapa kemanusiaan.

Omar, kau menangis saat mengetahui ibu dan ayahmu selamat. Kenapa? Kau takut. Jika aku jadi kau aku juga akan melakukan hal yang sama.

Omar, aku selalu percaya bahwa Allah akan melindungimu. Sayang, jangan bersedih. Janji Allah akan selalu benar. Kau harus kuat.

Kaum muslim di dunia senantiasa mendoakanmu, ayahmu, ibumu, keluargamu, dan negaramu. Allah akan selalu melindungimu sayang.

-Hana Larasati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar