Rabu, 23 Maret 2016

Khadijah

Aku menjulukimu sebagai Khadijah. Perempuan percontohan pada zamannya dan salah satu pedangan wanita yang berjaya pada saat itu. Khadijah juga istri yang paling di cinta oleh baginda Rasulullah SAW. Dia di lambangkan sebagai wanita yang kuat dan pemberani.

Hampir 11 tahun kita bersahabat. Tak ada perubahan yang mencolok pada dirimu, kalau pun ada itu berarah pada kebaikan. Perempuan dengan perawakan tinggi dan cantik itu kini bertambah dewasa. Dia memiliki hidung mancung dan mata yang indah.

Bukan tanpa alasan aku menjulikimu sebagai Khadijah. Terlahir sebagai anak ke dua dari 6 bersaudara, membuat nyalimu pantang surut. Membuat setiap mata memandang salut. Pembawaan yang ceria adalah ciri khasmu. Entah apa yang sedang kau hadapi, kau selalu tersenyum seakan hidup selalu baik-baik saja.

Bukan hanya cantik di luar tapi engkau pun cantik dari dalam. Mengayomi dan penyabar dalam setiap masalah semakin menjadikanmu istimewa. Jalan hidup yang terkadang tidak mudah, tak pernah meruntuhkan nyalimu. Karena engkau selalu yakin bahwa Allah selalu mendampingimu.

Kau ibarat matahari yang menundukan setiap mata sebelum sempat melihat. Kau juga tipe perempuan yang cerdas, tangkas, dan tegas. Sekali lagi aku berterima kasih pada Allah karena Ia menganugrahkan engkau sebagai sahabat terbaik ku. Yang mengingatkan di saat salah dan menghibur di saat lelah.

-Hana Larasati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar