Senin, 21 Maret 2016

Pria Kurus.

Kita bertemu lewat tatap ragu-ragu. Waktu itu Desember 2015 kau mengenalkan namamu padaku. Aku hanya diam menatap ragu.

"Seno (bukan nama sebenarnya)." Kau mengulurkan tanganmu.

"Hana." Kata ku ragu.

Kau lama menatapku. Aku hanya terdiam bingung. Entah apa yang sedang kau pikirkan.

"Sudah lama?" Katamu.

"Iya."

"Aku gugup." Katanya. Aku bingung apa maksud dari ucapannya.

"Maksudnya?"

"Sebentar lagi ujian terbang."

"Kamu pilot?"

"Iya."

Pemuda dengan tubuh tinggi tegap dan kurus yang menyapa ku ini ternyata pilot. Entahlah perasaanku bercampur aduk sekarang. Binggung, heran, aneh semuanya bercampur jadi satu.

"Kamu gak salah cerita sama orang yang baru kamu kenal?" Kataku.

"Apa kamu terganggu?" Katanya yang mulai menatapku lagi.

"Bukan.. bukan.. seperti itu."

"Baiklah aku pergi." Dia mulai bangkit dan berjalan pergi.

"Aku suka mendengar ceritamu." Kataku. Dia pun menoleh.

"Aku hanya heran kita baru kenal dan kau menceritakannya padaku." Lanjutku.

"Kita sudah lama kenal. Kau saja yang baru menyadari itu." Katanya sambil tersenyum.

"Maksudmu?"

"Benar kata mereka Hana, kamu bukan wanita yang peka." Dia pun berjalan pergi.

Aku jadi makin bingung. Dalam lapangan futsal aku hanya menatapnya bermain sambil berpikir, dia siapa?

-Hana Larasati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar