Senin, 26 Desember 2016

Ruang Sendiri

Ruang Sendiri.
.
.
Kadang seseorang membutuhkan ruang untuk sendiri. Diam-diam menepi dan memberi jarak antara dia dan dunia. .
.
Bukan untuk menarik diri, tapi lebih kepada intropeksi diri. Mengevaluasi apa yang sedang terjadi, apa yang belum terjadi, dan apa yang akan terjadi.
.
.
Sunyi itu indah ternyata. Walau tak banyak yang bisa di dengar, tapi banyak yang bisa di telaah. .
.
Jam sudah menunjukan pukul 04:00, masih sangat pagi untuk meratapi. Sekarang waktunya berdiri dan keluar dari ruang sunyi. .
.
Kembali ke hingar bingar, bercengkrama dengan rasa kesal. Ah, siklus ini. Bosan aku dengannya. .
.
"Jika kamu bosan dengan sesuatu maka jadi lah pembeda." Begitu kata ibu. .
.
Pembeda yang seperti apa? Untuk yakin pada diriku saja aku ragu. Dalam hati ku katakan seperti itu. .
.
"Meski ragu pada dirimu, berusahalah untuk percaya. Pikirkan, apa yang kamu dapat mungkin masih menjadi mimpi orang lain." Ibuku lebih tau aku rasa. .
.
-Hana Larasati

#30DWC
#Daya 26

Tidak ada komentar:

Posting Komentar